Wawancara
a.
Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli
Menurut Charles Stewart dan W.B Cash, wawancara adalah
proses komunikasi dipasangkan dengan tujuan serius dan telah ditentukan dirancang
untuk bertukar perilaku dan melibatkan tanya jawab.
Menurut Robert Kahn dan Channel, wawancara adalah pola
khusus dari interaksi dimulai secara lisan untuk tujuan tertentu, dan
difokuskan pada daerah konten yang spesifik, dengan proses eliminasi dari
bahan-bahan yang tidak ada hubungannya secara berkelanjutan.
Menurut Koentjaraningrat, wawancara adalah cara yang digunakan untuk tugas
tertentu, mencoba untuk mendapatkan informasi dan secara lisan pembentukan
responden, untuengk berkomunukasi tatap muka.
Menurut Lexy J.Moleong, wawancara adalah percakapan
dengan tujuan tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua belah pihak, yaitu
pewawancara (yang mengajukan pertanyaan) dan diwawancarai (yang memberikan
jawaban atas pertanyaan itu).
Menurut Banney dan Hughes (dalam Denzin, 2009, hal 501),
wawancara adalah seni bersosialisasi, pertemuan “Dua manusia yang saling
berinteraksi dalam jangka waktu tertentu berdasarkan kesetaraan status,
terlepas apakah hal tersebut benar-benar kejadian nyata atau tidak”. Dengan
demikian wawancara dapat menjadi alat/perangkat dan juga sekaligus menjadi
objek.
b.
Jenis-jenis Wawancara
Ada beberapa macam kegiatan wawancara yang dikelompokan
yang berdasarkan cara pelaksanaannya, yakni wawancara tertutup, terbuka,
konferensi, kelompok, individual, terpimpin, bebas. Berikut ini adalah
penjelasan mengenai jenis-jenis wawancara tersebut.
1.
Wawancara Tertutup
Suatu
kegiatan wawancara yang dilakuakn dengan cara tertutup.pada pewawancara harus
menjaga atau merahasiakan nama maupun sebuah informasi mengenai narasumbernya
dengan cara memalsukan atau memberi sebuah inisial nama narasumber. Wawancara
tertutup ini bisa juga diartikan sebagai wawancara yang suatu
pertanyaan-pertanyaannya terbatas dan telah tersedia jawabannya yang berupa
pilihan.
Contohnya:
wawancara yang menggunakan sebuah lembar questionnaire
2.
Wawancara Terbuka
Sebuah
wawancara yang dilakukan dengan tidak merahasiakan sebuah informasi yang
mengenai narasumbernya dan juga mempunyai pertanyaan-pertanyaan yang tidak
terbatas atau tidak terkait jawabannya.
Contohnya:
wawancara yang meminta narasumber untuk memberikan suatu penjelasan lengkap
yang mengenai suatu hal.
3.
Wawancara Konferensi
Sebuah
wawancara yang dilakuakn oleh seorang pewawancara dengan sejumlah narasumber
dan sebaliknya.
Conrohnya:
wawancara yang dilakukan disebuah acar-acara televisi atau talk show, wawancara
yang dilakukan oleh pewawancara kepada sejumlah narasumber diacara formal atau
diskusi publik, dan wawancara jarak jauh (teleconference) yang banyak dilakukan
sebuah acara-acara berita.
4.
Wawancara Kelompok
Sebuah
wawancara yang dilakuakn oleh sejumlah pewawancara kepada suatu narasumber dan
dilaksanakan pada waktu yang bersamaan. Hal ini hampir sama dengan wawancara
konferensi, tetapi pada wawancara kelompok suatu pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan oleh setiap pewawancara berbeda-beda.
Contoh:
wawancara kepada group band,artis, atau pejabat yang berprestasi atau sedang
terkena skandal.
5.
Wawancara Individual
Sebuah
wawancara yang dilakukan oleh seorang wawancara dengan seorang narasumber.
Wawancara ini juga disebut sebagai wawancara perorangan.
Contohnya:
wawancara yang dilakukan oleh wartawan dalam mencari berita.
6.
Wawancara Terpemimpin
Wawancara
ini disebut juga dengan wawancara terstruktur. Wawancara jenis ini biasanya
menggunakan beberapa sebuah pertanyaan tang telah disiapkan sebelumnya naik
olhe pewawancara maupun oleh narasumbernya.
Conrohnya:
wawancara yang dilakukan diacara-acara talk show bertemakan khusus kepada
narasumber seperti dokter, polisi, guru, dan lain-lain.
7.
Wawancara Bebas
Salah
satu jenis wawancara yang pertanyaannya tidak dipersiapkan terlebih dahulu.
Dengan kata lain dalam wawancara ini terjadi secara spontan bergantung dengan
suasana dan keadaan ketika kegiatan wawancara berlangsung. Wawancara ini sering
disebut dengan wawancara tidak berstruktur.
c.
Metode Wawancara
Untuk mendapatkan sebuah informasi, ada beberapa metode
yang digunakan oleh pewawancara ketika mengadakan sebuah wawancara yaitu
sebagai berikut:
1.
Mencatat
Para
wawancara biasanya menyiapkan sebuah buku dan pulpen untuk mencatat sebuah
jawaban – jawaban dari narasumber. Ketika dalam mencatat jawaban tersebut,
pewawancara akan menulisnya dengan sangat cepat dengan cara hanya menuliskan
pont-pontnya saja. Karena kalau tidak, mereka tidak akan mendapatkan sebuah
informasi yang telah diungkapkan oleh narasumbernya. Setelah mendapatkan sebuah
catatan hasil wawancara, barulah catatan tersebut dikembangkan dengan
menggunakan suatu tulisan yang baik dan informative.
2.
Merekam/Recording
Pewawancara
akan membutuhkan sebuah alat yang berupa perekam suara. Alat ini digunakan
untuk merekam sebuah jawaban –jawaban yang diberikan dari narasumber, sehingga
mereka tidak akan kehilangan sebuah informasi sedikitpun. Setelah mendapatkan
sebuah rekaman, pewawancara akan menulis transkip tanya jawab tersebut dan
menjadikannya sebuah tulisan berita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar