Selasa, 13 Desember 2016

Pengertian Wawancara


Wawancara
a.      Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli
Menurut Charles Stewart dan W.B Cash, wawancara adalah proses komunikasi dipasangkan dengan tujuan serius dan telah ditentukan dirancang untuk bertukar perilaku dan melibatkan tanya jawab.
Menurut Robert Kahn dan Channel, wawancara adalah pola khusus dari interaksi dimulai secara lisan untuk tujuan tertentu, dan difokuskan pada daerah konten yang spesifik, dengan proses eliminasi dari bahan-bahan yang tidak ada hubungannya secara berkelanjutan.
Menurut Koentjaraningrat, wawancara adalah cara yang digunakan untuk tugas tertentu, mencoba untuk mendapatkan informasi dan secara lisan pembentukan responden, untuengk berkomunukasi tatap muka.
Menurut Lexy J.Moleong, wawancara adalah percakapan dengan tujuan tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua belah pihak, yaitu pewawancara (yang mengajukan pertanyaan) dan diwawancarai (yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu).
Menurut Banney dan Hughes (dalam Denzin, 2009, hal 501), wawancara adalah seni bersosialisasi, pertemuan “Dua manusia yang saling berinteraksi dalam jangka waktu tertentu berdasarkan kesetaraan status, terlepas apakah hal tersebut benar-benar kejadian nyata atau tidak”. Dengan demikian wawancara dapat menjadi alat/perangkat dan juga sekaligus menjadi objek.
b.      Jenis-jenis Wawancara
Ada beberapa macam kegiatan wawancara yang dikelompokan yang berdasarkan cara pelaksanaannya, yakni wawancara tertutup, terbuka, konferensi, kelompok, individual, terpimpin, bebas. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis wawancara tersebut.
1.      Wawancara Tertutup
Suatu kegiatan wawancara yang dilakuakn dengan cara tertutup.pada pewawancara harus menjaga atau merahasiakan nama maupun sebuah informasi mengenai narasumbernya dengan cara memalsukan atau memberi sebuah inisial nama narasumber. Wawancara tertutup ini bisa juga diartikan sebagai wawancara yang suatu pertanyaan-pertanyaannya terbatas dan telah tersedia jawabannya yang berupa pilihan.
Contohnya: wawancara yang menggunakan sebuah lembar questionnaire
2.      Wawancara Terbuka
Sebuah wawancara yang dilakukan dengan tidak merahasiakan sebuah informasi yang mengenai narasumbernya dan juga mempunyai pertanyaan-pertanyaan yang tidak terbatas atau tidak terkait jawabannya.
Contohnya: wawancara yang meminta narasumber untuk memberikan suatu penjelasan lengkap yang mengenai suatu hal.
3.      Wawancara Konferensi
Sebuah wawancara yang dilakuakn oleh seorang pewawancara dengan sejumlah narasumber dan sebaliknya.
Conrohnya: wawancara yang dilakukan disebuah acar-acara televisi atau talk show, wawancara yang dilakukan oleh pewawancara kepada sejumlah narasumber diacara formal atau diskusi publik, dan wawancara jarak jauh (teleconference) yang banyak dilakukan sebuah acara-acara berita.
4.      Wawancara Kelompok
Sebuah wawancara yang dilakuakn oleh sejumlah pewawancara kepada suatu narasumber dan dilaksanakan pada waktu yang bersamaan. Hal ini hampir sama dengan wawancara konferensi, tetapi pada wawancara kelompok suatu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh setiap pewawancara berbeda-beda.
Contoh: wawancara kepada group band,artis, atau pejabat yang berprestasi atau sedang terkena skandal.
5.      Wawancara Individual
Sebuah wawancara yang dilakukan oleh seorang wawancara dengan seorang narasumber. Wawancara ini juga disebut sebagai wawancara perorangan.
Contohnya: wawancara yang dilakukan oleh wartawan dalam mencari berita.
6.      Wawancara Terpemimpin
Wawancara ini disebut juga dengan wawancara terstruktur. Wawancara jenis ini biasanya menggunakan beberapa sebuah pertanyaan tang telah disiapkan sebelumnya naik olhe pewawancara maupun oleh narasumbernya.
Conrohnya: wawancara yang dilakukan diacara-acara talk show bertemakan khusus kepada narasumber seperti dokter, polisi, guru, dan lain-lain.
7.      Wawancara Bebas
Salah satu jenis wawancara yang pertanyaannya tidak dipersiapkan terlebih dahulu. Dengan kata lain dalam wawancara ini terjadi secara spontan bergantung dengan suasana dan keadaan ketika kegiatan wawancara berlangsung. Wawancara ini sering disebut dengan wawancara tidak berstruktur.
c.       Metode Wawancara
Untuk mendapatkan sebuah informasi, ada beberapa metode yang digunakan oleh pewawancara ketika mengadakan sebuah wawancara yaitu sebagai berikut:
1.      Mencatat
Para wawancara biasanya menyiapkan sebuah buku dan pulpen untuk mencatat sebuah jawaban – jawaban dari narasumber. Ketika dalam mencatat jawaban tersebut, pewawancara akan menulisnya dengan sangat cepat dengan cara hanya menuliskan pont-pontnya saja. Karena kalau tidak, mereka tidak akan mendapatkan sebuah informasi yang telah diungkapkan oleh narasumbernya. Setelah mendapatkan sebuah catatan hasil wawancara, barulah catatan tersebut dikembangkan dengan menggunakan suatu tulisan yang baik dan informative.
2.      Merekam/Recording
    Pewawancara akan membutuhkan sebuah alat yang berupa perekam suara. Alat ini digunakan untuk merekam sebuah jawaban –jawaban yang diberikan dari narasumber, sehingga mereka tidak akan kehilangan sebuah informasi sedikitpun. Setelah mendapatkan sebuah rekaman, pewawancara akan menulis transkip tanya jawab tersebut dan menjadikannya sebuah tulisan berita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar