Perkembangan dan Pertumbuhan
Istilah perkembangan dan pertumbuhan
sering digunakan orang secara ilmiah “interchangeably”,
artinya kedua istilah itu dipakai secara silih berganti dengan maksud yang
sama. Sebenarnya, masing-masing istilah ini mempunyai pengertian yang berbeda,
dan perbedaan ini masih jarang diperhatikan orang, begitu pula oleh sebagian
orang besar para ahli atau penulis tentang psikologi pendidikan.
Ada beberapa perbedaan antara
pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan lebih banyak berkenaan aspek-aspek
jasmaniah atau fisik, sedangkan perkembangan dengan aspek-aspek psikis atau
rohaniah. Pertumbuhan menunjukan perubahan atau penambahan secara kuantitas,
yaitu penambahan dalam ukuran besar atau tinggi, sedangkan perkembangan
berkenaan dengan meningkatkan kualitas, yaitu peningkatan dan penyempurnaan
fungsi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan berkenaan dengan
penyempurnaan struktur, sedangkan perkembangan dengan penyempurnaan fungsi.
Pengertian Perkembangan
Dalam penjelasan mengenai teori
perkembangan terdapat perbedaan di dalam memahami apa yang dimaksud dalam
perkembangan dan mengenai cara perkembangan berlangsung. Namun, terdapat
beberapa prinsip umum yang didukung hampir semua para ahli, yaitu seperti
berikut.
a. Manusia berkembang dalam tingkat yang
berbeda
Dalam
kelas anda akan memiliki seluruh bentangan contoh mengenai tingkatan
perkembangan yang berbeda. Beberapa siswa akan lebu=ih besar, terkoodinasi
lebih baik, atau lebih dewasa dibanding dengan yang lainnya.
b. Perkembangan relatif runtut
Orang
cenderung mengembangan kemampuan tertentu sebelum kemampuan yang lain.
c. Perkembangan berjalan secara gradual
Sangat
jarang perubahan terjadi setiap hari. Jadi, di dalam perkembangan manusia
membutuhkan waktu, dan perkembangan itu berjalan relative sangat lambat dan
tidak setiap hari berlangsung.
Istilah
perkembangan (development) dalam
psikologi merupakan sebuah konsep yang cukup rumit dan kompleks. Di dalamnya
terkandung banyak dimensi. Oleh sebab itu, untuk dapat memahami konsep
perkembangan, perlu terlebih dahulu memahami beberapa konsep lain yang
terkandung di dalamnya, di antaranya; pertumbuhan, kematangan, dan perubahan.
Para
ahli berbeda-beda dalam memberikan pengertian tentang perkembangan :
§
E.
B. Hurlock; perkembangan merupakan serangkaian perubahan progresif yang terjadi
sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman, dan terdiri atas
serangkaian perubahan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.
§
Arifin;
perkembangan merupakan perubahan-perubahan dalam bentuk bagian tubuh dan
integrasi dan hanya dapat dilihat gelaja-gejalanya
§ F.J. Monks, dkk. (2001); perkembangan
menunjuk pada suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja
dapat diulang kembali. Perkembangan menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap
dan tudak dapat diputar kemabali. Perkembangan juga dapat diartikan sebagai
proses yang kekal dan tetap yang menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat
integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pematangan, dan belajar
(F.J. Monks, dkk, 2001: 1)
Perkembangan
juga dapat diartikan sebagai suatu proses perubahan dari diri individu atau
organisme, baik fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah) menuju tingkat
kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis, progresifm dan
berkesinambungan. Yang dimaksud dengan sistematis, progresif, berkesinambungan
adalah :
·
Sistematis, artinya
perubahan dalam perkembangan saling ketergantungan dan saling memengaruhi;
·
Progresif, artinya
perubahan yang bersifat maju, meluas, mendalam, meningkat baik secara
kualitatif (fisik) dan kuantitatif (psikis)
·
Berkesinambungan, artinya
perubahan yang terjadi pada setiap individu terjadi secara berurutan
Istilah
perkembangan berarti serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai
akibat dari proses kematangan dan pengalaman (Hurlock, 1976; 2). (Seifert dan
Hoffnung, 1994; 9) mendefinisikan perkembangan sebagai long-term changes in a person’s growth feeling, patterns of thinking,
social relationships, and motor skills. Sementara itu, Dianie E. Papilia
(2008: 3) mengartikan perkembanngan sebagai perubahan yang berkesinambungan dan
progresif, dalam organisme dari lahir sampai mati; pertumbuhan, perubahan dalam
bentuk dan dalam integrasi dari bagian-bagian jasmaniah ke dalam bagian-bagian
fungsional, dan kedewasaan atau kemunculan pola-pola asasi dari tingkah laku
yang tidak dipelajari.
Jadi
perkembangan adalah perubahan yang berkesinambungan dan progresif dalam
organisme, dari lahir sampai mati dan tidak dapat diulang kembali. Dari
pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian perkembangan,
yaitu merupakan perubahan individu ke arah yang lebih sempurna yang terjadi
dari proses terbentuknya individu sampai ahir hayat dan berlangsung secara
terus-menerus.. secara umum, perkembangan adalah rangakian perubahan sepanjang
rentang kehidupan yang bersifat progresif, teratur, berkesinambungan, dan
akumulatif yang menyangkut segi kuantitatif dan kualitatif, sebagai hasil
interaksi antara maturasi dan proses belajar.
Psikologi
perkembangan (developmental psychology) adalah
suatu ilmu yang merupakan bagian dari psikologi. Dalam ruang lingkup psikologi,
ilmu ini termasuk psikologi khusus, yaitu psikologi yang mempelajari kekhususan
dari tingkah laku individu. Satu cabang psikologi yang ditunjukan untuk
memahami semua perubahan yang terkait dengan pertambahan usia yang dialami oleh
manusia sepanjang rentang kehidupannya, yaitu perubahan di dalam kepribadian,
moral, dan proses belajar berpikir.
Pembagian
masa-masa perkembangan seperti yang dikemukakan oleh Harvey A. Tilker, dalam
bukunya Developmental Psycology to Day (1975)
oleh Elizabeth B. Hurlock dalam buku Developmental
Psycology (1980) [4]:
·
Masa
sebelum lahir;
·
Masa
baru lahir;
·
Masa
bayi;
·
Masa
kanak-kanak (awal dan akhir);
·
Masa
puber;
·
Masa
dewasa (awal dan menengah); dan
·
Masa
usia lanjut.
Pengertian pertumbuhan
Istilah
perkembangan (development) dan
pertumbuhan (growth) dalam arti biasa
memang dikatakan hampir sama. Istilah “perkembangan” secara khusus diartikan
sebagai perubahan-perubahan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif yang
menyangkut aspek-aspek psikologi.
Dapat
ditarik kesimpulan dari beberapa pendapat diatas adalah bahwa perkembangan
tidaklah terbatas pada pengertian pertumbuhan yang semakin membesar, melaikan
di dalamnya juga terkandung serangkaian perubahan yang berlangsung secara
terus-menerus dan bersifat tetap dari fungsi-fungsi jasmaniah dan rohaniah yang
dimiliki individu menuju ke tahap kematangan melalui pertumbuhan, pemasakan,
dan belajar
Aspek – Aspek yang Mempengaruhi Pertumbuhan:
a. Anak Sebagai Keseluruhan.
b. Umur Mental Anak Mempengaruhi
Pertumbuhannya.
c. Permasalahan Tingkah Laku Sering
Berhubungan dengan Pola – Pola Pertumbuhan.Penyesuaian
Pribadi dan Sosial Mencerminkan Dinamuka Pertumbuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar