Selasa, 06 Desember 2016

ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN

Aliran-Aliran Pendidikan
Beberapa aliran pendidikan dan penjelasannya adalah sebagai berikut:
1.      Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan, meliputi:
a.     Aliran empirisme: menyatakan bahwa perkembangan anak tergantung kepada lingkungan, sedangkan pembawaan tidak dipentingkan.
b.    Aliran Nativisme: menekankan kemampuan dalam diri anak, sehingga faktor lingkungan, termasuk faktor pendidikan, kurang berpengaruh terhadap perkembangan anak.
c.     Aliran Naturalisme: pendidikan tidak diperlukan, yang dilaksanakan adalah menyerahkan anak didik ke alam, agar pembawaan yang baik itu tidak menjadi rusak oleh tangan manusia melalui proses dan kegiatan pendidikan itu.
d.    Aliran Konvergensi: proses perkembangan anak, baik faktor pembawaan maupun faktor lingkungan sama-sama mempunyai peranan yang sangat penting.
e.     Gerakan baru, meliputi: pengajaran alam sekitar, pengajaran pusat perhatian, sekolah kerja, pengajaran proyek, dan sebagainya.
2.      Dua aliran pokok pendidikan di Indonesia, yakni:
a.     Perguruan kebangsaan taman siswa
Tujuh asas dari taman siswa, yaitu:
1)      Setiap orang mempunyai hak mengatur dirinya sendiri dengan mengingat terbitnya persatuan dalam perikehidupan umum.
2)      Pengajaran harus memberi pengetahuan yang berfaedah yang dalam arti lahir dan batin dapat memerdekan diri.
3)      Pengajaran harus berdasar pada kebudayaan dan kebangsaan sendiri.
4)      Pengajaran harus tersebar luas sampai dapat menjangkau kepada seluruh rakyat.
5)      Untuk mengejar kemerdekaan hidup yang sepenuhnya lahir maupun batin hendaknya diusahakan dengan kekuatan sendiri, dan menolak bantuan apa pun dan dari siapa pun yang mengikat, baik berupa ikatan lahir maupun ikatan batin.
6)      Sebagai konsekuensi hidup dengan kekuatan sendiri maka mutlak harus membelanjai sendiri segala usaha yang dilakukan.
7)      Dalam mendidik anak-anak perlu adanya keikhlasan lahir dan batin untuk mengorbankan segala kepentingan pribadi demi keselamatan dan kebahagiaan anak-anak.
b.    Ruang pendidik INS (Indonesia Nederlandsche School) Kayu Tanam
Enam dari dari 29 asas pendidikan INS, yaitu: ke-Tuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan, kesusilaan, kerakyatan, kebangsaan, gabungan antara pendidikan ilmu umum dan kejuruan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar