Senin, 17 Oktober 2016

Teori Pendidikan menurut para ahli



Berdasarkan Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisitem Pendidikan Nasional,           
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri,kepribadian,kecerdasan,akhlak mulia serta keterampilan untuk diri nya,masyarakat,dan bangsa.

Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang di rencana kan untuk mempengaruhi orang lain baik individu,kelompok ,atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang di harapkan oleh pelaku pendidikan.(Soekidjo Notoatmodjo 2003:16)

John Stuart Mill (Filosof Inggris,1806-1873 M) Bahwa pendidikan itu meliputi segala sesuatu yang di kerjakan oleh seseorang untuk dirinya atau yang di kerjakan oleh orang lain untuk dia,denngan tujuan mendekatkan dia kepada tingkat kesempurnaan.

Ki Hajar Dewantara(Bapak Pendidikan Nasional Indonesia,1889-1959) Merumuskan pengertian pendidikan sebagai berikut:”Pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan budi pekerti(karakter,kekuatan bathin),pikiran (intellect)dan jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakatnya”.

Plato(filosif Yunani yang hidup dari tahun 429 SM-346 M) mengatakan bahwa : “Pendidikan itu ialah membantu perkembangan masing-masing dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang memungkinkan tercapainya kesempurnaan”.

Aristoteles(filosof terbesar Yunani,guru Iskandar Makedoni,yang di lahirkan pada tahun 384 SM-322 SM)mengatakan bahwa: “Pendidikan itu ialah menyiapkan akal untuk pengajaran”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar